Photo" Ku


Friday 9 November 2007

Sebuah perjalanan


Kepada Sebuah Lentera
pagi ini kusambut dengan geliat enggan,
dengan mataku yang malas,
dan dera nafas-nafas kelelahan.

kusambut pagi ini dengan sebentuk kegamangan,
bukan karena tubuh ini rapuh,
atau semangat hidup yang terkikis oleh beratnya hidup.
kurasakan kegamangan ini,
karena sebuah lentera yang berkelip malam itu,
pada mimpi dan melambungkan
harapan yang selama ini gelap,
pada padang-padangnya yang kering,
liar dan tak bertuan.
aku sambut dengan kegamangan pagi ini,
untuk sebuah kerinduanku kepada
lentera malam, kepada mimpi-mimpinya
yang melepaskan aku dari beban kenyataan ini.
kepada sebuah lentera,
aku lambaikan tangan-tangan harapan,
akan kasih dan cinta yang tulus,
jauh dan tiada nilai kepalsuan bercokol.

kepada pagi, kepada mataharinya,
aku hanya berkedip, menunduk malas,
karena tak kujumpai lagi sebuah lentera,
karena sebuah terang yang besar,
seringkali menindas dan melupakan darimana
aku beranjak mencari hidup dan bara kecintaan ini.

0 comments: